Langsung ke konten utama

Bagaimana teknologi absensi bisa bermanfaat bagi UMKM

Pemilik usaha kecil atau UMKM sangat sibuk dan kekurangan sumber daya atau alat yang dapat membantu mereka menghemat waktu, terutama pada tugas administratif. Sistem IT untuk absensi dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pelaporan dan manajemen waktu, namun pemilik usaha kecil tidak jarang enggan menerapkannya karena faktor biaya.

Papers
 Sehingga sering terjadi banyak pemilik usaha kecil tidak pernah mengubah waktu dan sistem kehadiran mereka. Tidak diragukan lagi, mencari dan menerapkan solusi yang tepat dapat memakan waktu, namun dalam jangka panjang, sistem absensi yang tepat dapat memungkinkan pemilik usaha kecil untuk beralih dari mencurahkan pikiran dan tenaga ke tugas administratif menjadi menangani pekerjaan yang lebih strategis.

Selain itu, efisiensi dan ketepatan waktu pengumpulan laporan penggajian merupakan faktor terpenting bagi pemilik usaha kecil saat melakukan investasi untuk solusi absensi. Solusi terpadu tidak hanya dapat meningkatkan operasional sehari-hari untuk bisnis kecil, tetapi juga dapat membantu memastikan bahwa pemilik usaha kecil menerima informasi penggajian yang akurat saat mereka mengajukan pajak mereka, memberikan saran keuangan, dan banyak lagi.

Bagi pemilik usaha kecil yang mempertimbangkan pilihan sistem absensi, info berikut tentang manfaat utama sistem absensi kami yakin akan bermanfaat:
  • Mengelola tenaga kerja yang efisien: Solusi absensi otomatis memberi manajer kemampuan untuk mencocokkan penjadwalan dengan proyeksi beban kerja. Dengan menyelaraskan kedua hal ini, mungkin saja untuk meningkatkan efisiensi, memenuhi tujuan produksi, dan mengelola biaya dengan lebih baik. 
  • Meningkatkan kepuasan karyawan: Penjadwalan dan penanganan permintaan cuti merupakan bagian penting dalam mempertahankan tenaga kerja yang puas. Dengan sistem otomatis - yang sering juga mobile, melihat dan memproses permintaan absen dengan cepat, dan juga mengelola ketidakhadiran yang direncanakan untuk meminimalkan pengaruhnya terhadap bisnis, menjadi bisa dilakukan.
  • Membantu pemilik bisnis memastikan kepatuhan pada undang-undang: Dari persyaratan penjadwalan yang ditetapkan industri hingga kebijakan jam kerja perusahaan, perangkat lunak absensi dapat membantu pemilik bisnis memastikan kepatuhan dengan mengizinkan manajer untuk menetapkan pemberitahuan dan peringatan untuk konflik jadwal, ketika seorang karyawan mendekati lembur, dan isu potensial lainnya terkait penjadwalan dan kompensasi yang sesuai untuk jam kerja.
  • Keakuratan data masuk melalui teknologi: Sistem absensi yang tidak menggunakan teknologi mutakhir adalah faktor risiko untuk entri data yang tidak akurat, yang dapat mengakibatkan konsekuensi kepatuhan yang signifikan. Perkembangan baru seperti pilihan absensi mobile melalui tablet atau telepon, verifikasi biometrik dan pelacakan waktu otomatis dapat membantu mengurangi kasus catatan waktu yang tidak akurat.

Dengan pengetahuan tentang manfaat potensial dan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan tantangan bisnis bisnis kecil, pemilik usaha kecil dapat melihat keuntungan dari penerapan sistem absensi.

Kopoka memungkinkan anda mengelola dan memantau absensi melalui sistem. Di Kopoka, absensi dilakukan dengan smartphone, bukan mesin absensi yang terpaku di dinding kantor. Dengan Kopoka, anda bisa menerapkan work from home ataupun dari mana saja, sambil tetap merekam kehadiran. Staff yang bekerja dengan pola biasapun, akan bisa dikelola lebih baik karena mereka yang datang ke kantor dipagi hari misalnya, bisa tetap merekam jam selesai kerja walaupun langsung pulang ke rumah dari tempat meeting diluar, atau sebaliknya.

Selain itu, Kopoka berbasiskan cloud yang modern, sehingga memudahkan juga perusahaan sebab tidak perlu pusing dengan instalasi dan pemeliharaan server, dan yang penting gratis pula.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Strategi Terbukti untuk Meningkatkan Produktivitas Karyawan Anda

 Produktivitas karyawan adalah inti dari kesuksesan perusahaan. Meningkatkan produktivitas bukan hanya tentang bekerja lebih keras, tetapi juga tentang bekerja lebih cerdas dan menciptakan lingkungan yang mendukung kinerja terbaik dari setiap individu di tim. Berikut ini adalah tujuh strategi terbukti yang dapat membantu perusahaan meningkatkan produktivitas karyawan mereka. 1. Tetapkan Tujuan yang Jelas dan Terukur : Memberikan panduan yang jelas kepada karyawan tentang apa yang diharapkan dari mereka adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas. Tetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, dan relevan dengan visi perusahaan. 2. Berikan Pelatihan dan Pengembangan : Investasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan membantu meningkatkan keterampilan mereka, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas. Karyawan yang merasa diberdayakan dengan keterampilan baru cenderung lebih efektif dalam pekerjaan mereka. 3. Fasilitasi Alat dan Teknologi yang Tepat : Memastikan

Cara memulai menggunakan Kopoka

Fitur dasar dari Kopoka adalah absensi dengan smartphone (mobile attendance). Berikut sekilas langkah-langkah untuk mulai menggunakan mobile attendance Kopoka: Daftarkan  organisasi anda di  halaman pendaftaran Tunggu aktivasi oleh Kopoka, dan setelah tiba email pemberitahuan bahwa aktivasi sudah selesai,  login ke aplikasi web Kopoka  untuk  mendaftarkan para staff  anda. Beritahukan kepada para staff untuk melakukan instalasi  aplikasi mobile Kopoka  dari Google Play Para staff login ke Kopoka dari aplikasi mobile Kopoka menggunakan "Organization ID" dari organisasi anda, dan alamat email serta password yang diset saat pendaftaran staff. Staff kemudian sudah bisa  menggunakan aplikasi mobile Kopoka  untuk melakukan absensi. HR Administrator bisa  melihat dan mendownload data absensi  dari aplikasi web Kopoka. Masing-masing langkah diatas dijelaskan dengan lebih rinci di artikel selanjutnya sebagai berikut: Cara mendaftar ke Kopoka Cara login ke aplikasi web Kopo

Absensi bagi Milenial

Di artikel ini kami ingin memaparkan pentingnya waktu dan absensi di dalam pekerjaan, dan seberapa besar nilai dari waktu dan absensi bagi Milenial, atau apa pola pandang Milenial terhadap pentingnya budaya pemeliharaan absensi di pekerjaan. Namun sebelum itu kita perlu tahu siapa itu Milenial. Menurut Wikipedia, Milenial (juga dikenal sebagai Generasi Y) adalah kelompok demografi setelah Generasi X (Gen-X). Tidak ada batas waktu yang pasti untuk awal dan akhir dari kelompok ini.  Para ahli dan peneliti biasanya menggunakan awal 1980-an sebagai awal kelahiran kelompok ini dan pertengahan tahun 1990-an hingga awal 2000-an sebagai akhir kelahiran. Menurut data yang diterbitkan Badan Pusat Statistik Republik Indonesia pada September 2016, pekerja Milenial di Indonesia pada tahun 2016 berusia 21 tahun - 34 tahun dan jumlahnya di Indonesia adalah 39,51 juta orang. Ini adalah jumlah yang besar. Pendidikan, training dan pengalaman kerja memang penting bagi kandidat untuk menempatkan m